Kamis, 21 Agustus 2014

PUISI KEHIDUPAN


KEHIDUPAN
Malam yang berselimutkan kesunyian
Membuat jiwa-jiwa terhanyut
Hiasan bulan dan bintang
Menyinari jiwa yang gelap
Nyanyian jangkrik ..........
Membawa jiwa-jiwa melayang ke angkasa
Bisikan angin melangkahkan jiwa kedalam gelapnya dunia
Tapi, sebagian jiwa hanya bisa menjerit
dan bersujud kepada sang penguasa alam semesta

Ketika sang raja siang datang jiwa-jiwa mulai sibuk
Tetesan demi tetesan air dari tubuhnya mulai membanjiri negeri ini
Detik demi detik
Menit demi menit
Jam demi jam
Hari demi hari
Mereka lupa akan sang penguasa alam semesta
Yang mereka ingat dan mereka kejar hanyalah selembar kertas
Selembar kertas yang membuat jiwa-jiwa dimabuk dunia 

BY. Desty Liawaty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar